Transportasi dan jalan raya, keduanya memberi kesan yang sama yaitu akses manusia untuk bepergian ke suatu tempat atau kembali dari tempat yang sudah dikunjungi. Sejatinya transportasi dan jalan raya merupakan hal yang berbeda, begitu pula dalam sub-bidang teknik sipil. Ilmu transportasi adalah ilmu yang mempelajari kebutuhan perjalanan dan bangkitan pergerakan, sedangkan ilmu jalan raya adalah ilmu yang mempelajari bagaimana jalan raya harus didesain baik perkerasannya maupun geometriknya. Di dalam ilmu transportasi dan jalan raya ini insyinyur-insinyur lebih dikenalkan dengan bagaimana pentingnya transportasi dan apa yang terjadi saat transportasi gagal dalam suatu wilayah.
Di dalam ilmu transportasi, ilmu dasarnya adalah matematika statistika yang akan mengantarkan kepada jumlah pergerakan yang akan terjadi di masa sekarang hingga masa yang akan datang di suatu daerah dimana jumlah pergerakan tersebut diambil dari kesimpulan beberapa survey atau studi yang dilakukan. Sedangkan di dalam ilmu jalan raya, ilmu dasarnya terdiri dari dua ilmu yaitu ilmu geometrik jalan dan ilmu perkerasan jalan. Ilmu geomterik jalan mempelajari bagaimana dimensi kebutuhan jalan raya ditentukan dari fungsi dan akses jalan tersebut dan ilmu perkerasan jalan mempelajari bagaimana struktur dari jalan raya yang dimulai dari pondasinya hingga bagian permukaan aspal ataupun beton.
Pada negara-negara maju ilmu transportasi mungkin dapat dikatakan sudah diterapkan dengan baik. Pada ilmu transportasi sebenarnya tidak hanya melibatkan infrastrukur dari segi teknik sipil tetapi dibutuhkan ilmu tata ruang kota. Hal ini dikarenakan sebaik apapun jalan sudah direncanakan pada suatu kota atau wilayah namun jika tidak diiringi oleh kualitas tata ruangsuatu kota awat wilayah tersebut maka isu kemacetan atau sejenisnya tetap akan ada. Fungsi dari tiap-tiap tanah pada suatu kota atau wilayah harus diatur sesuai dengan ilmu tata ruang lalu penyelesaian akses di dalam kota atau wilayah tersebut didapatkan oleh ilmu transportasi. Dengan terciptanya keserasian antara fungsi-fungsi tanah pada wilayah atau kota dengan kebutuhan akses jalan atau transportasi maka suatu wilayah tersebut dapat benar-benar terhindar dari kemacetan dan kerugian akibat kemacetan.
Bila pada suatu kota atau wilayah kebutuhan transportasinya sudah terpenuhi maka diperlukan ilmu jalan raya untuk memastikan tiap-tiap barang ataupun jasa yang melewati jalan tersebut aman dan nyaman. Keamanan tersaji dalam suatu jalan saat jalan tersebut tidak rusak dan cenderung rata dan kenyamanan tersaji saat melewati suatu jalan dengan lebar jalan sesuai kebutuhan kendaraan-kendaraan yang melintas. Selain keamanan dan kenyamanan ada pun dibutuhkannya daya tahan jalan yang baik sehingga sebuah jalan tidak rusak dikarenakan cuaca yang berganti, kemacetan karena acara tertentu, atau lainnya.