Jenis Semen dan Agregat Beton merupakan material yang digunakan untuk konstruksi bangunan dan infrastruktur yang biasa dijumpai di Negara Indonesia. Beton merupakan material buatan manusia yang terdiri dari beberapa elemen; air, semen, agregat kasar, dan agregat halus. Agregat kasar adalah kerikil atau batuan dengan diameter kurang dari sama dengan 38,1 mm (1,5 inci) dan agregat halus adalah pasir. Air sebagai media pembantu perekatan yang terjadi antara semen sebagai bahan perekat dan elemen agregat-agregat yang ada. Semen dapat dibagi menjadi dua macam yaitu semen hidrolis dan semen non-hidrolis: Semen Hidrolis: · Mengeras saat bereaksi dengan air · Tahan terhadap air setelah mengeras · Tidak larut dalam air setelah mengeras · Contoh: Semen alumina, semen portland, dan lainnya. Semen Non-Hidrolis: · Mengeras tanpa melibatkan air · Tidak tahan air setelah mengeras · Harus selalu dalam keadaan kering setela