Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2021

Ukuran Butir Tanah

Tanah merupakan suatu hal yang tidak diciptakan oleh manusia melainkan diciptakan oleh Tuhan dimana hal-hal yang diciptakan oleh Tuhan merupakan hal yang kompleks dan rumit, namun manusia hanya harus mempelajari dan mengerti bagaimana penciptaan Tuhan bekerja. Identifikasi tanah bagi manusia menjadi penting karena sifat tanah berasal dari jenis tanahnya berdasarkan ukurannya. Berdasarkan ukuran tanah terbagi menjadi 4 jenis: ·         Kerikil               (Berdasarkan USCS, ukuran butir berkisar dari 4,75 mm hingga 75 mm) ·         Pasir                  (Berdasarkan USCS, ukuran butir berkisar dari 0,075 mm hingga 4,75 mm) ·         Lanau                (Berdasarkan AASHTO, ukuran butir berkisar dari 0,005 mm hingga 0,075 mm) ·         Lempung           (Berdasarkan AASHTO, ukuran butir kurang dari 0,005 mm) Gambar 1 Jenis Tanah Berdasarkan Ukuran Butir (Sumber : Geotechnical Engineering Principles and Practices, Donald P

Identifikasi Struktur

Struktur adalah sebuah rangkaian yang terdiri dari balok-balok atau elemen objek lainnya dengan perletakkannya. Elemen balok merupakan elemen yang bertugs menerima beban dan perletakkan memberikan reaksi untuk menstabilkan sruktur terhadap beban. Perletakkan merupakan hal yang harus diperhatikan dalam suatu struktur karena menentukan kestabilan struktur itu sendiri, selain dari itu macam-macam dari perletakkan memberikan gaya reaksi yang berbeda-beda juga. Macam-macam perletakkan: 1.       Rol, bisa bereaksi akibat beban vertikal saja Gambar 1 Ilustrasi Rol (Sumber : Sructural Analysis 8th Edition, R. C. Hibbeler ) 2.       Sendi, bisa bereaksi akibat beban vertikal dan horizontal Gambar 2 Ilustrasi Sendi (Sumber : Sructural Analysis 8th Edition, R. C. Hibbeler )   3.       Jepit, bisa bereaksi akibat beban vertikal, beban horizontal, serta momen Gambar 3 Ilusrasi Jepit (Sumber : Sructural Analysis 8th E

Manajemen Rekayasa Konstruksi

Manajemen rekayasa konstruksi merupakan sub-bidang dari ilmu teknik sipil yang lebih mengarah kepada manajemen daripada teknis dari perencanaan atau pelaksanaan seperti sub-bidang lainnya. Sebenarnya tujuan dari manajemen rekayasa konstruksi hanya satu, yaitu agar suatu pekerjaan konstruksi dikerjakan dengan tercapainya efektif dan efisien. Di dalam ilmu manajemen rekayasa konstruksi akan dikenalkan bagaimana pembuatan jadwal pekerjaan konstruksi, menghitung modal yang diperlukan, dan lain-lainnya. Ilmu manajemen rekayasa konstruksi menjadi ilmu yang penting mengingat ilmu ini adalah ilmu yang mengantarkan hasil perencanaan dan gambar kerja yang dibuat oleh seorang insinyur untuk direalisasikan di lapangan. Dengan ilmu ini juga suatu proyek atau pekerjaan akan dikerjakan, misalnya suatu jembatan atau sebuah gedung akan direncanakan untuk dibangun setelah adanya kajian mengenai perbandingan keuntungan terhadap kerugian yang dibuat oleh dibangunnya bangunan tersebut. Dengan manajeme

Rekayasa Sumber Daya Air

 Sumber daya air, salah satu sub-bidang dari teknik sipil yang terkesan sangat penting bagi suatu negara. Kepentingan ini sebagaimana namanya, masyarakat di suatu negara tidak mungkin untuk tidak membutuhkan air dan air pasti harus diatur dengan baik. Air bagi manusia juga bagaikan pisau bermata dua, bisa menjadi kebaikan dengan memberikan kehidupan bagi tanaman di sawah atau di kebun, atau pun memberikan kesengsaraan dengan banyaknya air hujan yang masuk maka manusia mengalami bencana banjir yang mengandung banyak penyakit. Di dalam ilmu sumber daya air ini akan dipelajari bagaimana air bisa dimanfaatkan manusia, bagaimana air hujan dapat disalurkan keluar dari sebuah wilayah dengan baik sehingga di wilayah tersebut air tidak tergenang dan di tempat dibuangnya air juga tidak tergenang, dan bagaimana mengolah limbah di suatu wilayah. Pada ilmu sumber daya air, ada 2 ilmu yang menjadi dasar yaitu ilmu hidraulika dan hidrologi. Sama seperti halnya ilmu matematika, hidraulika dan hid

Rekayasa Jalan Raya

 Transportasi dan jalan raya, keduanya memberi kesan yang sama yaitu akses manusia untuk bepergian ke suatu tempat atau kembali dari tempat yang sudah dikunjungi. Sejatinya transportasi dan jalan raya merupakan hal yang berbeda, begitu pula dalam sub-bidang teknik sipil. Ilmu transportasi adalah ilmu yang mempelajari kebutuhan perjalanan dan bangkitan pergerakan, sedangkan ilmu jalan raya adalah ilmu yang mempelajari bagaimana jalan raya harus didesain baik perkerasannya maupun geometriknya. Di dalam ilmu transportasi dan jalan raya ini insyinyur-insinyur lebih dikenalkan dengan bagaimana pentingnya transportasi dan apa yang terjadi saat transportasi gagal dalam suatu wilayah. Di dalam ilmu transportasi, ilmu dasarnya adalah matematika statistika yang akan mengantarkan kepada jumlah pergerakan yang akan terjadi di masa sekarang hingga masa yang akan datang di suatu daerah dimana jumlah pergerakan tersebut diambil dari kesimpulan beberapa survey atau studi yang dilakukan. Sedangkan